MURATARA-info Daerah.Com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Muratara tahun 2020.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Muratara Efriansyah dihadiri oleh Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, Wakil Ketua I DPRD Muratara Amri Sudaryono, Wakil Ketua II DPRD Muratara Devi Ariyanto, Sekwan Muratara H. Saidi, Sekda Muratara H. Alwi Roham, Anggota DPRD Muratara, Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryono SIK, Kakan Kamenag, Kepala OPD, Camat dan sejumlah pejabat lainnya berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Muratara, Kamis (29/4/1021).
Di kesempatan itu, Diker Rikardo yang menyampaikan beberapa rekomendasi DPRD terhadap LKPJ
Lanjut Diker, belum selesainya pembangunan tempat pembuangan akhir maka DPRD meminta kepada Bupati untuk memasukkannya ke dalam anggaran tahun 2022.
Selanjutnya kata Diker, masalah keruhnya air Sungai Rupit menandakan belum adanya aksi nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara. “Untuk itu kami tunggu solusi terbaik dari Pak Bupati dalam penanganan persoalan ini, ada puluhan ribu orang yang terdampak dan ini sangat gatal,” timpalnya.
Lebih lanjut Diker menyampaikan DPRD meminta kepada pemerintah terutama Bagian Kesra agar Program Satu Desa Satu Rumah Tahfiz dapat direalisasikan lebih cepat. Kemudian penanggulangan bencana harus dilakukan dengan cepat juga sehingga perlu pengadaan mobil Damkar untuk mengatasi Karhurla dan pengadaan perahu karet untuk penanganan banjir.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni menyampaikan terkait rekomendasi yang telah disampaikan oleh DPRD, Bupati meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk menyikapi, merespon dan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai bahan masukan, instropeksi, dan untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang ada serta berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kinerja pada tahun yang akan datang.
“Harapannya, kerja sama dan kemitraan yang terjalin selama ini tetap berjalan dengan baik antara Pemda, DPRD, dan unsur lainnya yang merupakan kunci keberhasilan pembangunan Kabupaten Muratara yang cerdas, normatif, transparan, objektif, dan akuntabel serta berhidayah dari Allah SWT,” tandasnya.