Muratara – Info Daerah.Com Lapas Kelas III Surulangun Rawas menampung 110 orang Namun sekarang 307 orang Jumlah ini melebihi kapasitas.
Saat diwawancara awk media info Daerah.Com di ruang kerjanya., ia menjelaskan ini benar melebihi kapasitas seharusnya hanya 110 orang saja namun sampai hari ini, ada sebanyak 307 orang di Lapas Surulangun Rawas Kab:Muratara pro: Sumatra-Selatan. Selasa (8/3/2022).
Lanjutnya ia(Yudha,) saat ini pihaknya tengah menjajaki usulan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk membangunan lapas yang baru dengan kapasitas daya tampung yang lebih besar.
“Alhamdulillah hibah tanah sudah kita terima dari Pemkab Muratara seluas 3,8 hektar di Desa Karang Anyar, yang diserahkan langsung oleh Bapak Bupati, H. Devi Suhartoni ke Kakanwil Kemenkumham Sum-sel. mudah-mudahan ditahun depan bisa dibangun, menurut saya Lapas Surulangun saat ini tak representatif, selain jumlah penghuni yang melebihi kapasitas, Lapas Surulangun pula belum memiliki prasarana pendukung khusus.
“Seperti Bengkel kerja kita belum ada, sarana prasarana pendukung juga tidak ada. Sebab lokasi kita disini kurang luas . Paling, pelatihan-pelatihan saja seperti megelas (welding) juga kita harus ngundang BLK, karena mereka yang siapkan alat dan lainnya, WBP yang mengikuti pelatihan Mendapatkan sertifikat untuk bekal ketika mereka selesai menjalani hukuman,” jelasnya.
Diketahui Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga mengembangkan usaha pembuatan tempe, budidaya jamur tiram, dan laundry.
“tempe produksi WBP Surulangun tak hanya menjadi salah satu bahan konsumsi di Lapas Surulangun, juga sudah perna dijual ke pasaran.
Tapi ketika harga kedelai mengalami kenaikan harga jual tempe tak mampu bersaing.
waktu ini kita hanya dijual ke pihak penyedia makan minum di Lapas saja.,Untuk usaha laudry, alhamdulillah masih terus berlanjut dan budidaya jamur tiram masih dalam proses besar kemukinan akan berhasil.” Harapnya.
St.