MusrenbangDes Lubuk kemang Tampung Aspirasi warga
info daerah.com Muratara- PemDes Lubuk kemang Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2022 di Ruang Rapat Kantor Kades , Kecamatan Rawas ulu, Kabupaten Muratara, Selasa (5/10/2021) Pagi.
Musrenbang Desa lubuk kemang dibuka Langsung Oleh Camat Rupit, didampingi Sekcam dan Kades lubuk kemang( M Sopli )
Juga di hadiri, Ketua BPD, Para Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh perempuan, Para Kepala Dusun setempat dan anak Kkn Dari universitas STKIP PGRI.
Kades lubuk kemang M Sopli , dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan acara rutin yang setiap Desa laksanakan setiap tahunnya.
Sebelum Musrenbang, itu sudah dilaksanakan musdus sesuai dengan tingkatan untuk masuk di Musrenbang Desa. Dan Kepala Dusun sudah mengumpulkan masyarakatnya tinggal sekarang membawa apa apa yang menjadi kesepakatan dengan Dusunnya untuk diusulkan ke musrenbang Desa yang kemudian dibawa ke Kecamatan.
” Jadi yang diusulkan apa apa yang menjadi skala prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat dan tentunya yang besar nilainya karena kuncinya jika yang diusulkan nilainya kecil itu ada di Desa baik itu pemberdayaan, bantuan BLt, insya Allah itu Saya selaku kades Akan Mengusahakan atau Merealisasikan Usulan Dari Masyarakat ,” ucapnya.
Lanjut ia menyampaikan bahwa Meminta kepada Camat Menegur Masalah Hewan ternak yang sangat meresa kan warga lubuk kemang karna hewan hewan itu sudah merusak tanaman warga untuk itu saya kepala Desa. sudah menyurati kepala desa lesung batu untuk Hewan ternak dari warga nya. Karna di desa lubuk kemang tidak memiliki kerbau.
Sementara, Camat juga mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan musrenbang Desa untuk menampung usulan dari masyarakat yang kemudian dibawa ke Kecamatan.
“Jadi yang diusul adalah skala prioritas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas nya.
Lanjut dikatakan bahwa ditahun 2021 banyak pembiayaan lain yang ditiadakan berhubung karena adanya covid dalam hal ini pemberian BLT.
“Jadi yang sudah dianggarkan dan di programkan oleh kepala Desa untuk tahun 2021 ada yang tidak terlaksana berhubung karena covid dan dialihkan ke Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat.
“Ini merupakan regulasi dari pusat yang harus dilaksanakan oleh Desa untuk diberikan kepada Masyarakat,” ujarnya. .