Muratara info Daerah.Com- Miris sungai semakin pekat , sumberkehidupan Manusia dan lainnya sangat memperhatinkan karna tercemari limbah , Dompeng penambangan emas liar tanpa izin (PETI). Akibatnya, kehidupan manusia teracam kehidupan sehari-hari, bagi manusia 03/11/22.
Sungai-sungai di Kabupaten Muratara Warga, mengatakan penyebab pencemaran dan keruhnya air adalah aktifitas PETI di hulu Sungai”Dari dulu begini, setiap hari pasti air keruh ini karna kegiatan tambang ilegal di sana, di hulu dua 2 sungai yang ada di Muratara.
Keyakinan ini dilandasi dengan perubahan air, paska dilakukan penggerebekan di lokasi tambang ilegal tersebut, oleh aparat hukum waktu dulu. Kalau sekarang tidak ada lagi penertiban dari pihak APH Maupun pemkab maka dari itu air Sungai saat ini sangat pekat Yang membuat air sungai kita keruh, yakni eksplorasi emas atau PETI
Keruhnya air Sungai
karena lumpur yang terbawa arus hingga ke wilayah Sungai Rupit “Jadi, ini adalah hasil lumpur yang dibawa oleh arus sungai,” kata Munir.
Meskipun sudah di himbau juga sosialisasi , koordinasi dengan instansi lainnya telah dilakukan, dalam hal penindakan dan penegakan hukum, agar kondisi Sungai Rupit segera membaik. Sampai sekarang tak ada hasil masih tetap keruh.”kelunya.
Selain itu juga dikelukan Risky (25th) yang berpropesi sebagai nelayan yang bermukim didesa Batu gajah Baru “ia mengatakan Bahwa air Sungai sangat berlumpur bahkan kami untuk mencari ikan pun sangat susah karna bayak ikan tersebut sudah bayak yang mati juga warga kini mandi punsusah ,”jelasnya
ST.